Itinerary Trans Flores, Murah Meriah Lewat Jalur Darat [UPDATE 7 Maret 2014]

Sebenarnya perjalanan ini sudah lama saya lakukan, akan tetapi keinginan untuk mendokumentasikannya dalam tulisan hilang begitu saja, kalah dengan rasa capek menempuh perjalanan ini. Beberapa harga yang saya cantumkan dalam tulisan ini kemungkinan sudah tidak cocok lagi dengan harga dilapangan, karena terjadi beberapa kali pergolakan ekonomi di Indonesia.
Perjalanan Transflores biasanya saya lakukan dari Lombok, walaupun sebenarnya saya berangkat dari Bali, tapi jarang Bali – Lombok bisa dipangkas mengingat Bali – Lombok bagi saya sudah seperti rumah sendiri. 
Kita mulai dari Lombok, kita akan menempuh rute satu hari perjalanan menuju kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan menuju Bima di tempuh dengan bus AKAP, penyedia jasa yang saya pilih adalah Langsung Indah, karena setelah melakukan survey kecil-kecilan, banyak yang merekomendasikan Langsung Indah dibanding bus lainnya. Bus langsung Indah berangkat dari terminal Mandalika Mataram sekitar pukul 2-3 siang setiap hari, biayanya Rp.150.000,- s/d Rp.180.000,- (fluktuasi yang saya alami adalah sekitar range itu dalam waktu 3 tahun terakhir). 

Bus Langsung Indah di Terminal Mandalika Mataram

Meninggalkan terminal Mandalika, Mataram, Lombok, kita menuju pelabuhan Kayangan di Lombok Timur yang di tempuh dengan jarak kurang lebih 2-3 jam. Selama 3 kali melakukan perjalanan, belum pernah saya mengalami delay lama menunggu giliran menyebrang. Sebelum berangkat ada baiknya anda membeli perbekalan, seperti air atau makanan. Penyebrangan disini sangat lancar. Selanjutnya kita akan menyebrangi Selat Alas, waktu tempuh sekitar 2-2.5 jam. 
Suasana dalam kapal penyebrangan Kayangan Lombok ke Pototano Sumbawa
Tak terasa 2.5 jam berlalu, kapal bersandar di pelabuhan Pototano, pintu gerbang kota Sumbawa. Jam menunjukan pukul 07.30 Malam, Bus kembali melaju kali ini menuju rest area, sebuah tempat makan yang kalau saya bilang sangat sederhana. Nama Rumah Makannya adalah Ramayana, entah kenapa tempat ini yang dipilih, tapi secara kasat mata saya lihat, hanya ini satu-satunya rest area terdekat. Banyak bus yang menuju Bima beristirahat disana. 
Rest Area di Sumbawa
Setelah beristirahat, bus melanjutkan perjalanan panjang menuju Bima, bus akan melewati beberapa kota seperti Sumbawa, Dompu, dan Bima tentunya. Bangun dari tidur di kagetkan oleh suara kernet bus yang berteriak “habis-habis”, kita sudah sampai di terminal Dara, Bima. Waktu menunjukan pukul 04.00 dini hari. Anda harus bersiap mental disini, jangan biarkan barang bawaan anda di angkut oleh buruh angkut, atau kerasnya, jangan sampai barang bawaan anda di pegang mereka, karena sekali mereka pegang, mereka tidak segan meminta upah walaupun hanya memindahkan sejengkal. Ada sekumpulan tukang dari Jawa, mereka dikenakan Rp.10.000,- untuk setiap barang yang diangkut hanya beberapa langkah. Kasihan.
Di terminal Dara, prasarana sangat minim. WC tidak layak pakai, air tidak mengalir, apalagi kita sampai disana subuh, tentu biasanya itu adalah waktu panggilan alam. Di perjalanan selanjutnya saya melihat sudah terdapat perbaikan WC, akan tetapi, air masih tidak mengalir. Tips buat anda sebaiknya segera cari rumah makan, biasanya rumah makan menyediakan fasilitas WC. Waktu anda disini adalah 2 jam, dari jam 04.00 – 06.00, jam 06.00 bus kecil sudah berangkat ke tujuan kita selanjutnya yaitu pelabuhan Sape. Waktu tempuh menuju Sape adalah 2 jam, selama perjalanan ini, anda akan merasakan sensasi naik angkutan desa. Banyak pedagang-pedagang yang ikut di dalam bus kecil ini, jangan bayangkan bus kecil dengan tempat duduk nyaman dan berAC, kita sedang di dalam bus kecil berdesakan dengan bau badan orang yang rata-rata belum mandi, tapi itulah kenikmatan dari perjalanan ini. Biaya dalam perjalan bus kecil ini adalah Rp.20.000,-

Sampai di pelabuhan Sape, langsung menuju loket tiket kapal, harga tiket kapal adalah Rp.40.000,- Jangan lupa, sebelum naik ke kapal, ada baiknya anda beli makanan dan minuman. Saya biasanya membeli 2 bungkus nasi, untuk sarapan dan satu lagi untuk makan siang. Jangan lupa juga air minum, beli 2 botol besar air mineral untuk berjaga-jaga. Sebenarnya di atas kapal juga tersedia kantin, hanya saja, mungkin anda sudah tau, harga berbeda dengan harga di atas kapal. Ada 2 jenis kapal yang mengagkut penumpang disini, salah satunya mengenakan biaya kalau kita masuk ke dalam ruang AC. Biaya tambahan yang dikenakan Rp.10.000,- Kapal berangkat pukul 10 pagi. Kembali dalam perjalan menyebrangi laut kali ini anda harus menyiapkan mental, karena perjalannya adalah 7-8 jam. Siapkan juga kamera anda, karena selama perjalanan, anda akan disuguhi pemandagan gugusan kepulauan yang indah. 

Akhirnya setelah 8 jam perjalanan, kita sampai juga di Labuhan Bajo, pintu gerbang pulau Flores. Labuhan Bajo mulai dikenal karena pariwisatanya, salah satunya adalah Komodo, sayangnya untuk menuju habitat aseli Komodo yaitu pulau Komodo atau pulau Rinca, kita harus menyewa kapal nelayan. Kalau anda pandai bergaul, anda bisa patungan dengan wisatawan disana untuk membayar ongkos kapal yang berkisar Rp.900.000,- s/d 1.200.000,- Kebetulan saya pernah beruntung bisa patungan Rp.300.000,- hanya untuk 1 trip ke pulau Rinca. Trip melihat Komodo akan saya post dilain waktu.

Suasana Labuan Bajo
Di Labuhan Bajo, anda bisa memilih antara penginapan murah atau mahal. Tentunya ada harga ada kualitas. Termurah ada Rp.100.000,- perkamar, termahal ada jutaan. Karena tujuan saya ada Maumere, saya memilih penginapan yang termurah Rp.100.000,- letaknya pas di depan Bank BNI. Anda bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju kesana, nama penginapannya maaf saya lupa. Ongkos ojek biasanya Rp.5000,- Disekitar penginapan banyak terdapat pedagang kaki lima, jadi jangan takut kesulitan mencari makanan, selain itu, penginapan ini juga dekat dengan ATM BNI dan BRI, serta swalayanan yang cukup lengkap. 

Selanjutnya anda akan menuju Ruteng, perjalanan menuju Ruteng di tempuh dalam waktu 4 jam. Sebelum hari H, ada baiknya anda menelpon travel yang akan mengantar anda menuju Ruteng. Saya biasa menggunakan Travel Gunung Mas, karena menurut saya travel itu yang paling bagus di Flores ini. Nomer Telpon untuk reservasi bisa di 085239339933 atau 085239322000. Biaya untuk sampai di Ruteng adalah Rp.70.000,- Simpan nomer telpon itu selalu, siapa tahu nanti anda akan membutuhkan travel. 
Travel akan menjemput anda di penginapan, biasanya travel berangkat dari Labuan Bajo pada pukul 07.00, dan sampai di bajo sekitar pukul 11.00. Ruteng memiliki iklim berbeda jauh dengan Labuan Bajo. Labuan Bajo identik dengan panas karena di pesisir pantai, sedangkan di Ruteng, sangat dingin karena terletak di pegunungan. Suhu bisa mencapai 16 derajat celcius di pagi hari. Siapkan baju hangat anda. Untuk hotel, banyak tersedia di Ruteng, silahkan tanya kepada supir travel anda, dia akan dengan senang hati menunjukan hotel yang sesuai dengan keinginan anda. Karena tujuan saya Maumere, saya akan skip Ruteng dan melanjutkan perjalanan 4 jam lagi menuju Bejawa.

Pool Travel Gunung Mas di Ruteng
Karena disini saya menceritakan catatan perjalanan, asumsi tempat-tempat wisata sepanjang perjalanan akan saya bahas dalam artikel berbeda, maka Bejawa akan saya skip karena travel yang saya naiki tidak ada jadwal pemberhentian di Bejawa, kecuali ada penumpang yang memang mau turun disana. Travel akan menurunkan penumpang yang menuju Bejawa di pertigaan dekat pintu masuk kota Bejawa. Sekilas tentang Bejawa, kontur nya hampir sama dengan Ruteng yang berada di dataran tinggi, di kelilingi pegunungan khas kota-kota di Flores. Suhu udara yang dingin menyebabkan tidak banyak aktifitas masyarakat di malam hari. 
Dari Bejawa kita menuju kota Ende yang berjarak kurang lebih 4 jam dari Bejawa. Ya, kita tau Ende adalah kota sejarah Bapak pendiri bangsa kita. Bung Karno pernah di asingkan di kota ini selama 4 tahun. Sekilas tentang Ende, Ende terletak di Flores Selatan, berbeda dengan kebanyakan kota-kota di Flores yang terletak di laut utara Flores. Kota Ende memiliki kontur berbukit khas kota-kota di Flores, tapi dengan suhu udara yang tidak sedingin Ruteng atau Bejawa. Kota Ende terletak di pesisir, jadi banyak pantai indah yang bisa kita jumpai disini. Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah rumah pengasingan Bung Karno, danau tiga warna Kelimutu, dan masih banyak wisata pantai yang pastinya berbeda dengan pantai-pantai di Bali. Setibanya di kota Ende, ada bisa meminta supir travel untuk berhenti di hotel yang anda tuju. Ada banyak pilihan hotel di Ende, dari yang harga Rp.50.000,-/malam sampai Rp.600.000,-/malam. Untuk makanan, tidak sulit menemukan RM halal disini, karena penduduk Ende yang lebih beragam dari penduduk-penduduk di kota Flores lainnya. Saya hanya bermalam 1 malam di kota ini, esok siang sekitar jam 2 saya sudah berangkat ke kota Maumere, masih dengan travel dari Gunung Mas.

Sunset Pantai Ria Ende
Kurang lebih 4 jam lagi saya sampai di Maumere, kali ini perjalanan dari siang hari jam 2, mobil travel sudah menjemput saya. Sekilas tentang Maumere, kota yang berhadapan dengan laut utara Flores ini memiliki iklim tropis khas Indonesia, letaknya yang dekat dengan pantai mengakibatkan suhu udara di kota ini agak panas dari. Selain itu kontur kota yang lebih datar dan cenderung banyak savana menjadi pembeda dengan kota-kota di Flores. Di musim kemarau, kota Maumere seolah menjadi kota debu karena debu yang beterbangan bisa sangat mengganggu. Untuk mencapai Maumere, bisa di tempuh lewat udara, laut, maupun darat. Dengan udara, anda bisa terbang dari Denpasar langsung ke Maumere, atau dari Kupang ke Maumere. Lewat Laut, anda bisa menumpang kapal dari pelabuhan Perak Surabaya. Sepanjang pesisir Maumere, banyak terhampar pantai-pantai cantik berpasir putih. Tak heran banyak wisatawan asing yang datang ke Maumere, selain itu, konon, dunia bawah laut Maumere juga menjadi daya tarik wisatawan asing.
Patung Bunda Maria Nilo - salah satu landmark khas Maumere
Di Kota Maumere sendiri banyak terdapat penginapan jenis hotel melati hingga cottage. Harganya variatif antara Rp.250.000 – Rp. 1.000.000/ malam. Untuk makanan, banyak pilihan makanan di kota ini, bahkan jika malam-malam anda merasa lapar, tidak sulit mencari warung nasi disini.

Kurang lebih total biaya yang saya habiskan terhitung dari perjalan di Mataram - Maumere adalah sebagai berikut :
- Penyebrangan Feri Padang Bai Bali - Lembar Lombok = Rp. 40.000,-
- Bus Langsung Indah, Mandalika Mataram - Dara Bima = Rp. 180.000,-
- Bus Kecil Bima - Sape = Rp. 20.000,-
- Penyebrangan Sape - Lb.Bajo = Rp. 45.000,-
- Penginapan Lb.Bajo = Rp.100.000,-
- Travel Lb. Bajo - Ende = Rp. 200.000,-
- Travel Ende - Maumere = Rp. 70.000,-
- TOTAL = Rp. 655.000

* Belum termasuk makan dan minum sekitar Rp.200.000,-

Berikut ini beberpa nomor telepon penting yang mungkin harus disimpan selama perjalanan :

  • PO. Bus Langsung Indah Mataram
    Jl Pejanggik 56-B,Cakra Barat,Cakra Negara, Mataram 83231
    Telp. 0370 634669 - 0370 640147
  • Agen Travel Gunung Mas
    Labuan Bajo : Jl. Dr. Soetomo (Depan SMAK Loyola); HP. 0852-3932-2000
    Ruteng : Jl. Adisucipto 5F (Depan Kantor PLN); HP. 081-339-380-830
    Ende : Jl. Kelimutu (Depan Telkom); HP. 0852-3933-9933
    Maumere : Jl. Moa Toda (Hotel Benggoan I); Telp. (0382) 21283
UPDATE 07 Maret 2014 :
Sekarang sudah tersedia Travel dari Mataram - Bima, namanya PO. Bima Permai, berikut alamatnya :
Jl. Pejanggik No.49c (Dekat Phoenix Food toko oleh-oleh lombok)
Telp. (0370) 6393334, HP. 0877-6691-1544
Harga tiketnya Rp. 250.000,- sudah include tiket penyebrangan ferry dan makan ambil sepuasnya di Sumbawa.
Penumpang bisa dijemput di alamat Mataram jadi tidak perlu mencari bus ke terminal Mandalika, tinggal tunggu travel datang jemput di penginapan kalian.


Harga tiket transportasi mengalami kenaikan sebagai berikut :
- Penyebrangan Feri Padang Bai Bali - Lembar Lombok = Rp. 40.000,-
- Bus Langsung Indah, Mandalika Mataram - Dara Bima = Rp. 200.000,-
- Bus Kecil Bima - Sape = Rp. 25.000,-
- Penyebrangan Sape - Lb.Bajo = Rp. 54.000,-
- Penginapan Lb.Bajo = Rp.100.000,-
- Travel Lb. Bajo - Ende = Rp. 200.000,-
- Travel Ende - Maumere = Rp. 80.000,-
- TOTAL = Rp. 699.000

Demikian catatan perjalanan saya di Flores, mengenai tempat-tempat wisata di Flores, akan saya bahas pada post-post  berikutnya. Semoga dapat menjadi acuan bagi anda yang ingin menikmati jalur darat Pulau Flores. Selamat berwisata

Komentar

  1. Terima kasih infonya..lengkap sekali. Informasi yang saya butuhkan ada disini :-D

    BalasHapus
  2. Hai Bli Putu Hadi, makasih banyak ya info transportasi dan akomodasinya lengkap banget. Saya berencana ke Labuan Bajo bulan depan. Dan postingan ini sangat membantu sekali.

    BalasHapus
  3. @Desti Ariani & @Lina W.Sasmita, selamat berwisata, semoga menyenangkan :)

    BalasHapus
  4. bole saya mintak nmor telpnya gan saya mauu gali informsi lebihh dalam

    BalasHapus
  5. bole saya mintak nmor telpnya gan saya mauu gali informsi lebihh dalam

    BalasHapus

Posting Komentar